Rabu, 14 Agustus 2013

Mengubah format Derajat ke UTM (atau sebaliknya) menggunakan tools "Project Utility Wizard" pada arcView GIS 3.3

Untuk menghitung luas pada peta yang telah dibuat, format koordinat peta harus menggunakan koordinat UTM. Dalam penelitian ini, peta yang digunakan memakai format Derajat, sehingga harus diubah menjadi koordinat UTM. Adapun langkah-langkah mengubah koordinat derajat ke koordinat UTM adalah sebagai berikut.
1.      Membedakan koordinat derajat dan UTM terletak pada jumlah digit angka yang berada pada sudut kanan atas program ArcView.
Gambar 5.44: Peta dengan koordinat derajat (Decimal Degree)
2.      Untuk melakukan proses konversi/pengubahan jenis koordinat yang digunakan peta , extentions yang digunakan adalah “Project Utility Wizard”. Untuk mengaktifkannya dapat dilakukan dengan memilih “file”>”extentions”>”project utility wizard”, lihat gambar 5.45.
Gambar 5.45: Mengaktifkan ekstensi Project Utility Wizard

3.      Kemudian melalui menu “File” pilih “ArcView Projection Utility”. Setelah itu akan muncul kotak dialog “ArcView Projektion Utility-Step 1”. Selanjutnya  “Browse”, untuk memilih file yang akan dikonversi ke koordinat UTM. Kemudian pilih “Next” untuk melanjutkan. Untuk lebih jelasnya dapat mengikuti langkah pada Gambar 5.46.
 
Gambar 5.46: Langkah menjalankan “Project Utility Wizard”
4.      Pada step 2, sistem akan membaca format koordinat awal yg digunakan file peta, tekan “Next” untuk melanjutkan.
Gambar 5.47: Step 2 project utility
5.      Pada step 3, pilih “Projected” pada “Coordinat System Type”, lalu pada kotak “Name” pilih “Zona UTM” yang merupakan zona lokasi keberadaan wilayah peta. Dalam hal ini, digunakan adalah WGS_1984_UTM_Zone_47S yang merupakan zona wilayah Kabupaten Kuantan Singingi pada Koordinat UTM yang berada pada zona 47S. Selanjutnya gunakan “Next” untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya.
Gambar 5.48 : Step 3 project utility
6.      Pada step 4, akan dihadapkan pada pemilihan lokasi penyimpanan hasil konversi dan membuat nama Shapefile sebagai output dari proses konversi.
Gambar 5.49: Step 4 project utility
7.      Pada tampilan Gambar 5.50, sistem akan memnampilkan keterangan mengenai data yang akan dikonversi (transformation) serta keterangan data konversi yang akan dijalankan. Dengan memilih “Finish” artinya kita telah menyetujui untuk memulai proses konversi.
Gambar 5.50: Keterangan data Transformasi
8.      Jika langkah yang telah dilakukan berhasil maka akan muncul kotak dialog seperti gambar 5.51, lalu pilih “Ok” untuk menyelesaikan.
Gambar 5.51: Konversi derajat ke UTM berhasil

9.      Kemudian, panggil file yang telah dikonversi dan hasilnya akan tampil seperti Gambar  5.52. Pada sudut kanan atas View terlihat format koordinat telah berubah ke format UTM.
Gambar 5.52 : Format telah berubah ke koordinat UTM

Peta telah selesai diubah ke UTM, apabila ingin merubah UTM ke derajat  caranya sama saja, hanya formatnya yg di balik.
semoga bermanfaat..!!! :D

apabila ingin mengkopi tulisan ini harap berikan sumber...
tulisan ini merupakan skripsi saya, Doni Saputra Berutu yg berjudul "
APLIKASI PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DALAM MENGKAJI PERUBAHAN LUAS HUTAN DI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI (RIAU) TAHUN 2000-2010"
Universitas Negeri Medan, 2012